Please enter a search term to begin your search.
Akhirnya setelah selama seminggu aku merasakan bagaimana kuliah malam itu, akhirnya atas usulan dari kakak aku nyewa ojek selama sebulan. Tukang ojeknya tetangga cuman gak sebeleh rumah cuman masih dekat dengan rumah.
Dengan uang 300 kulit kerang aku menyewa ojek itu selama sebulan, hitungannya sih aku bakal sewa selama 15 hari dan setiap harinya dihargai 20 kulit kerang.
Kemarin hari pertama aku naik ojek dari Salem. Gila ternyata jauh amat yah, rasanya gak nyampe-nyampe ke rumah. Walupun perjalanan lancar dan tidak panas, tetap saja perjalannya terasa jauh sekali. Mungkin karena belum terbiasa, atau jalannya yang dipilih agak berkelok-kelo.
Tapi dengan naik ojek aku sampai di rumah jam setengah sebelas, lebih cepat kemana-mana dari pada naik angkutan umum. Terus kaki tidak pegal-pegal akibat kebanyakan jalan, cuman punggung pegal akibat duduk di belakang.
Yah, kaeknya uang segitu terlalu sedikit pikirku dalam perjalanan semalam. Mungkin aku bisa menambahkannya akhir bulan, apa lagi kalau dia (tukang ojeknya) mau meneruskannya.
Sebagai pembanding, kalau pulang biasa (dapet angkutan umum terus) pulangnya membutuhkan biaya sekitar 5,5 kulit kerang dimana kemungkinannya cuman 25%, kalau naik taksi 55 kulit kerang, kalau naik taksi tarif lama 35 kulit kerang. Nah itung sendiri dah mana yang menguntungkan.
Sepertinya aku harus terbiasa untuk dibonceng motor malam-malam.
Write a comment